Laman

Rabu, 10 Juni 2015

Kehancuran Besar

Allah SWT berfirman :

"Pada hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tetapi, sesungguhnya Kamilah yang akan melaksakannya" ( Qs. Al-Anbiyaa : 104 )


foto dari davidreneke.com

Itu artinya Allah SWT akan melenyapkan seluruh alam semesta sebagaimana mulanya tidak ada, dan Dia akan menciptakan kembali alam semesta yang baru. Apabila alam semesta ini ukurannya cukup besar, akan terjadi daya gravitasi luar biasa yang menyebabkan alam semesta berhenti berkembang, kemudian akan kembali seperti sediakala. Jika ini terjadi. alam semesta akan berakhir dalam bentuk bencana yang dahsyat. Ahli kosmologi menyebut peristiwa ini sebagau "kehancuran Besar".



Menurut beberapa prediksi, jika terdapat kekurangan jumlah materi, maka alam semesta akan mekar selamanya adan alam semesta pada akhirnya akan menjadi dingin dan mati.

Para ilmuwan modern masih ragu-ragu dan pasti tidak berkenan dengan peristiwa akhir yang akan dialami alam semesta ini ; apakah akan mekart selamanya atau kembali pada bentuk semula. Tetapi dalam penelitian terkini yang dilakukan oleh universitas Stanford, para ahli kosmologi menyatakan bahwa dalam waktu 10 atau 20 juta miliyar tahun. " Banyak yang berpandangan bahwa alam semesta terus berkembang", jelas profesor ilmu fisika, Andrei Linde. " sehingga kita terkejut dengan adanya fakta bahwa kehancuran alam semesta akan terjadi hanya dalam waktu singkat:.
Linde dan istrinya, Renata Kallosh, yang juga seorang profesor fisika di stanford, telah melakukan penelitian tentang kemungkinan terjadinya "kehancuran Besar" alam sesmesta.

"Beberapa  tahun yang lalu tak seorang pun yang serius memikirkan tentang berakhirnya dunia dalam 10 hingga 20 miliyar tahun mendatang, semenjak kita mempelajari bahwa alam semesta terus berkembang", jelas Andrei, " sekarang kita melihat bahwa hal itu merupakan kemungkinan yang jelas".

Ia dan rekan-rakannya menunjukkan bahwa berdasarkan teori supergravitasi (yang berusaha menjelaskan gravitasi berdasarkan konteks teori kuantum), energi gelap dari medan sckalar tidak hanya sekedar mencapai zero, tetapi juga akan menjadi negatif bahkan mungkin akan menjadi minus tah hingga. Hal ini menyhebabkan alam berkembang semakin pelan kemuadian yang terjadi adalah sebaliknya sehingga menyebabkan ruang angkasa dan waktu mengalami kehancuran.

Ditulis ulang dari buku " Einstein aja Baca  Quran" pengarang Anis suRahman 43 keajaiban sains dalam al quran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar