“Atau
seperti gelap gulita dilautan yang dalam ,yang diliputi oleh ombak ,yang
diatasnya ombak ,diatasnya awan ,gelap gulita yang tindih –bertindih ,apabila
dia mengeluarkan tangannya ,, tiadalah dia dapat melihatnya ,barangsiapa yang
tiada diberi cahaya oleh allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit
pun.”(QS.An-Nuur: 40)
Al – Quran telah menyatakan sejak 1400
tahun yang lalu bahwa terdapat gelombang di kedalaman lautan . Dalam ayat tersebut
juga dinyatakan adanya gelap gulita yang bertindih-tindih karena lautan sangat
dalam . Rata-rata kedalaman lautan adalah 3795 meter. Tanpa peralatan
pelindung, manusia tidak dapat menyelam di bawah 40 meter.pada kedalaman 200
meter , cahaya semakin menghilang ,lapis demi lapis . Setelah 200 meter ,Hampir
–hampir tidak ada cahaya.
Gelombang di dalam lautan baru dikenal
dalam dua dasawarsa terakhir ini karena di temukan nya alat penginderaan jarak
jauh dari platform ruang angkasa . Gelombang didalam laut membentuk batas-batas
di antara lapisan-lapisan dari berbagai kepadatan air karena adaanya perbedaan
kecepatan antara batas-batas air,yakni ketika batas air yang diatas dan dibawah
bergerak berlawanan arah atau dalam arah yang sama tetapi berbeda kecepatan .
Fluktuasi air dapat terjadi apabila pergantian air terjadi secara vertical
sehingga terjadilah gelombang didalam lautan. Mungkinkah 1400tahun yang lalu
seseorang didunia ini dapat membayangkan bahwa terdapat gelombang yang terjadi
dilaut dalam karena adanya berbagai lapisan air sebagai akibat dari kepadatan
berbagai lapisan air ? Dalam hal ini , Allah swt berfirman :
“ Alif laam raa, suatu kitab yang ayat –ayat nya
disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci , yang diturunkan dari
sisi yang maha bijaksana lagi mahatahu .” (QS.Hud: 1)
Dalam konteks ini sangatlah menarik untuk diketengahkan
sebuah fakta . Ada sebuah cerita yang berasal dari Toronto beberapa tahun silam
,tentang seorang nelayan yang mencari nafkah nya dilaut. Seorang muslim memberikan
terjemahan Al-Quran agar dibaca olehnya
nelayan itu tidak tahu apa pun tentang sejarah islam tetapi ia tertarik untuk
membaca Al-Quran .Ketika ia selesai membacanya , ia mengembalikan Al-Quran itu
kepada orang muslim tadi dan bertanya “ apakah Muhammad saw. Seorang pelaut ?
ternyata ia sangat terkesan betapa Al-Quran menjelasakan dengan akurat tentang
badai di laut. Ketika ia diberitahukan “ tidak sesungguhnya Muhammad saw karena
ia pernah mengalami badai dilaut, Orang tertentu tidak dapat menharapan
penjelasan .
“ yang diliputi oleh ombankyang diatas
ombakdiatasnya awan gelap gulita yang tindih-tindih(QS.An-Nutr 40)
Dari
orang yang tidak terbiasa dengan badai dilaut . ini merupakan salah satu contoh betapa jelasan alquran
tidak terbatas.,pada tempat dan waktu tertentu.
Dalam
hal ini , allah swt berfirman :
“ Hai manusia , sesungguhnya telah datang kepadamu
bukti kebenaran dari tuhanmu .dan telah kami turunkan kepadamu cahaya yang
terang benderang “ (QS.An-Nisaa: 174)
“ Kami akan memperlihatkan kepada
mereka tanda-tanda kami disegala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri
,hingga jelas bagi mereka bahwa al quran itu adalah benar .tidakkah cukup bahwa
sesungguhnya tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?”(QS.Fush Shilat: 53)
iklan : guru les privat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar