“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung –
pelindung selain Allah swt adalah
seeperti laba-laba yang membuat rumah . Dan sesungguhnya rumah yang paling
lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui .”(QS.Al-Ankabut: 41)
Hanya
dengan sudut pandang ilmu pengetahuan modern , kita dapat memperoleh pemahaman
yang baik mengenai ayat Al-Quran
diatas.Inilah contoh lain akan kekuatan dan kecermatan Al-Quran dengan bahasanya yang mengesan kan .
Apa yang terjadi
dengan serangga yang berada dalam sarang laba-laba? Mereka akhirnya akan
terperangkap dan menjadi makanan laba – laba. Rumah laba-laba adalah sebuah tempat perlindungan yang menjebak dan
mengerikan. Orang-orang yang mencari pelindung selain Allah swt tak ubahnya
seperti serangga yang berada di sarang laba-laba.
Laba-laba
jantan tidak membangun sarang untuk menangkap makanan mereka , tetapi mereka
selalu mencari laba-laba betina untuk dikawini , Namun demikian , laba-laba
betina kadang-kadang memakan laba-laba
jantan jika mereka tidak meninggalkan sarang setelah kawin . begitulah
kehidupan keluarga laba-laba.
Siapakah
yang membangun rumah laba-laba? (QS.Al-Ankabut :41) menunjukan bahwa sarang
tersebut dibangun oleh laba – laba betina ( kata kerja ittahazat ,dalam bahasa
arab menunjukan subjek feminine). Para ilmuwan menegaskan bahwa diantara 10.000
spesies laba –laba , tak satu pun laba-laba jantan yang membuat sarang.Jadi ,
sarang laba-laba dibuat oleh laba-laba betina .AlQuran telah menegaskan fakta
ini lima belas abad yang lalu dengan keakurantan 100% .
Sesungguhnya
, rumah yang paling lemah adalah rumah laba – laba .Laba – laba perampok
menyerbu sarang laba-laba lainnya dengan
merangkak sangat pelan sehingga penghuni sarang laba-laba tidak mengetahui apa
yang terjadi . Laba-laba perampok ketika sudah sangat dekat dengan sarang
laba-laba yang dituju akan menggigit dan menyuntikkan sengat beracun.
Dengan
cara ini ,laba-laba perampok tidak makan apa pun ,kecuali laba – laba lainnya. Betapa mengerikannya dan betapa tidak amannya sarang laba – laba.Mengenai hal ini ,Al-Quran telah
menyebutkannya 1400 tahun yang lalu .
Allah swt berfirman :
“ Maka masing-masing kami siksaan disebabkan
dosanya , , maka diantara mereka ada yang kami timpakan kepadanya hujan batu
kerikil dan diantara mereka ada yang di timpa suara keras yang menguntur , dan
diantara mereka ada yang kami benamkan kedalam bumi .dan di antara mereka ada
yang kami tenggelam , dan Allah sekali –
kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi mereka lah yang menganiaya
diri mereka sendiri(QS.Al-Ankabut : 40)
“Hai orang-orang yang beriman , berdzikirlah kepada
allah , zikir yang sebanyak-banyaknya .Dan bertasbihlah kepadanya diwaktu pagi dan petang . Dialah
yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat nya . supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya .Dan adalah dia maha
penyayang kepada orang-orang yang beriman. Salam penghormatan kepada
mereka pada hari mereka menemuinya ialah salam dan dia menyediakan pahala yang
mulia bagi mereka .”(QS.Al-Ahzab: 41-44)
kurang mengerti maksudnya
BalasHapus