Sabtu, 20 Juni 2015

TERDAPAT LEBIH DARI SATU ALAM SEMESTA

“ maka Dia menjadikannya tujuh langit dari dua masa. Dia mewahyukan pada  tiap – tiap langit urusannya . Dan kami hiasi langit yang dekat dengan  bintang- bintang yang cemerlang dan kami memelihara nya dengan sebaik –baiknya . Demikianlah ketentuan yang maha perkasa lagi maha mengetahui . ( QS . Fush Shilat : 12).

“ Tidakkah kamu perhatikan bagaiman Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat ?”(QS.Nuh :15).

foto dari the-universe.ie

Berdasarkan ayat-ayat diatas, jelaslah bahwa ada tujuh alam semesta (langit) dan setiap alam semesta memiliki seperangkat hukum alam yang berbeda – beda.


Kiranya perlu disebutkan disini tentang pandangan yang di kemukakan oleh sebagian ahli tafsir muslim berkenaan dengan batas-batas yang terdapat diantara alam semesta yang satu dengan alam semesta yang lain sebagaimana disebutkan dalam Al – Quran .Para ahli tafsir menyebutkan tentang wilayah diluar atmosfer bumi hingga bulan yang membentuk alam semesta kedua ,sedangkan system tata surya merupakan alam semesta kedua dan seterusnya . Mereka menambahkan bahwa ketika manusia mendarat di bulan, yang lebih tinggi .Namun demikian , jika kita memerhatikan ayat diatas , yang dengan jelas menyatakan bahwa semua bintang terdapat dialam semesta yang paling rendah, maka kita dapat menepis penafsiran tersebut. Alam semesta yang paling bawah terdiri atas  semua Bintang (bahwa lubang hitam , Bintang-bintang neutron , white dwarfs –sebuah bintang yang panas , sudah mendekati akhir kehidupannya , lebih padat dari matahari tetapi kurang cemerlang dibandingkan matahari ), dan galaksi – galaksi yang kita kenal .ini artinya bahwa hingga saat ini , manusia hanya mengetahui tentang alam semesta pertama, yang dijelaskan dalam ayat suci Al-Quran (QS.Fush Shilat:12).Kemudian bagaimana dengan enam alam semesta lainnya? Komentar Saul Palmutter “Kita masih berada dalam tahap langkah seorang bayi dalam kosmolgi “ sesungguhnya juga ditegaskan oleh Al-Qur’anul karim.
            Ketika para astronom membicarakan tentang alam semesta , mereka selalu memikirkan tentang alam semesta yang mereka lihat dan amati . Jika kita kembali kezaman Mesir Kuno lima ratus tahun yang lalu barangkali kita akan menemukan bahwa ukuran alam semesta ini tidak lebih besar dari pada kubah langit yang menutupi bumi seperti kubah sebuah planetarium . Tampaknua bintang-bintang hanya berjarak ribuan kilometer .Astronom yunani , kurang lebih dua ribu tahun yang lalu atau lebih berpendapat bahwa alam semesta berbentuk bulat , tetapi ukuran nya kurang lebih sama dengan anggapan orang mesir kuno .
            Copernicus , yang meyakini bahwa matahari, adalah pusat alam semesta yang bulat, berpendapat bahwa alam semesta lebih besar bagi dari semua anggapan diatas,tetapi 160 tahun yang lalu tak seorang pun yang benar – benar tahu tentang jarak antara bintang yang terdekat dengan bumi .Kemudian para ilmuwan menemukan bahwa jaraknya ternyata berjuta-juta kilometer.toh, itu semua masih merupakan alam semesta yang kecil , dengan semua bintang berada dalam kepulauan bintang yang besar .
Baru pada tahun 1920an para astronom menemukan bahwa galaksi kita hanyalah salah satu diantara jutaan galaksi yang lain ( sekarang telah di ketahui bahwa galaksi kita hanyalah salah satu dari 100 hingga 130 milyar galaksi ). Barulah kemudian para Astronom berselisih pendapat, apakah alam semesta kita merupakan satu-satunya eksistensi . Disini diketengahkan gagasan dasar berkenaan dengan jumlah alam semesta.
1.    Gagasan tentang jumlah alam semesta berhubungan erat dengan  konsep Lubang Hitam.tentu saja meleburnya materi ke dalam wilayah yang sangat kecil didalam Black Hole sangat bertentangan dengan hukum Konservasi materi.Telah dinyatakan bahwa semua materi yang jatuh kedalam Lubang Hitam dapat di tolak kedalam ruang – waktu alam semesta lainnya dengan apa yang disebut sebagai Lubang Putih . Penelitian secara sistematis terhadap ruang dan waktu menunjukkan bahwa hal ini mungkin saja berdasarkan teori. Tetapi apakah seperti itu kenyataannya ? Kita tidak tahu , tetapi tampaknya ada beberapa kawasan di ruang angkasa yang darinya materi dikeluarkan kedalam alam semesta kita.
2.    Analisis lain yang juga dapat memberikan justifikasi  valid mengenai jumlah alam semesta yang lebih dari satu adalah kecepatan cahaya . Antara tahun 1905-1915,Albert Einstein dalam teori relativitas nya menyatakan bahwa Kecepatan cahaya  di ruang angkasa bebas adalah kecepatan terbatas di alam semesta , tidak ada yang dapat bergerak lebih cepat dari pada kecepatan cahaya ruang hampa. Teori nya juga menyatakan bahwa kecepatan cahaya itu konstan, tidak terpengaruh oleh gerakan sumbernya.Quaser,benda paling jauh di alam semesta , bergerak pada kecepatan mendekati 80 % dari kecepatan cahaya , tetapi tidak ada yang bergerak lebih cepat daripada kecepatan cahaya .

Mungkinkah kecepatan cahaya bertindak sebagai sebuah gerbang , katup , atau penghalang antara alam semesta kita dengan alam semesta lainnya ? adakah perbedaan ruang – waktu di alan semesta tempat materi (jika masih dapat di sebut demikian) ada dan bergerak pada kecepatan yang lebih tinggi daripada kecepatan cahaya ,? Kita tidak dapat melampaui batasan dalam diri kita ,juga tidak  dapat melampaui materi fisik , tetapi terdapat indikasi kuat bahwa ada beberapa jenis eksistensi di sisi yang lain .
Perlu di ketengahkan disini tentang beberapa spekulasi berkenaan dengan beberapa partakel aneh baru , di sebut  tachyon , yang muncul dari beberapa reaksi nuklir . Partikel-partikel ini di percaya bergerak lebih cepat daripada cahaya . Partikel – partikel itu tidak dapat bergerak dengan kecepatan cahaya, tetapi lebih kuat. Hal ini juga memperkuat gagasan bahwa kecepatan cahaya merupakan pembatas. Pendek kata, Tachyon memiliki perilaku yang bertentangan dengan cara berprilaku materi , tetapi karena tak seorang pun yang benar-benar  meneliti  tachyon ,dapatkah alasan tersebut menjadikan Tachyon sebagai penyebab adanya berbagai dimensi ruang-waktu ?
Jika kita mengkaji ayat-ayat dalam Al-Quran yang tampaknya mendukung gagasan ini , kita akan menemukan informasi luar biasa  bukan saja tentang penciptaan dan eksistensi alam semesta yang lebih dari satu , tetapi juga mengenai pembatas yang terletak di antara keduannya . Pembatasan yang ada antara alam semesta –alam semesta ini di sebut dalam ayat tersebut .
“ Hai jama’ah jin dan manusia ,jika kamu sanggup menembus penjuru langit dan bumi ,maka lintasilah ,kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. “(QS.Ar-Rahman : 33).

Fakta ini dikemukakan  1400 tahun yang lalu , saat ukuran seluruh alam semesta diperkirakan tidak lebih dari beberapa ratus / ribu kilometer.

3.    Kita tidak akan pernah mengetahui dengan pasti , tetapi kita lebih cendrung membayangkan bahwa alam semesta kita sangat besar. Secara historis,  setiap usaha yang pernah dilakukan untuk menguak rahasia alam semesta kita selalu saja ada kekurangannya, dan saya kira usaha terkini juga akan mengalami nasib yang sama . Tidak Ada alasan final untuk mengasumsikan bahwa Big Bang dialam semesta , Dengan kata lain , banyak sekali Big Bang yang mungkin juga menyebabkan terjadinya alam semesta yang lain.

4.    Kurang lebih 15 milyar tahun yang lalu , materi dan anti materi diciptakan dalam sebuah Big Bang raksasa dalam jumlah yang sama, begitulah setidaknya menurut teori terbaik saat ini. Penelitian ilmiah terkini menunjukan bahwa alam semesta fisik yang kita kenal mengalami perluasan untuk memasukkan sebuah konsep baru , yakni anti alam semesta . Yang menheran kan adalah bahwa bumi kita ,system tata surya dan galaksi kita sama sekali tidak mengandung anti materi . Untuk menjelaskan ketiadaan anti materi ini, para ilmuwan telah mengemukakan dua kemungkinan, yakni anti materi tersebut benar-benar lenyap selama sejarah alam semesta , atau materi dan anti materi telah saling terpisah untuk membentuk berbagai wilayah alam semesta. Jika hukum yang mengatur materi dan anti materi itu simetris, maka kita tidak memiliki alam semesta .Mengapa Big Bang menghasilkan materi , bukannya campuran  50/50 antara materi dan anti materi ? Boleh jadi jawabannya terletak pada ditemukannya asimetri pada alam , sebagai bukti bahwa alam semesta anti materi , sebagai cermin bayangan dari alam semesta kita, tidak berprilaku sama persis.misalnya ,penemuan dan penelitian terhadap penyimpanan simetri keseimbangan muatan merupakan bukti bahwa cermin bayangan anti alam semesta kita .Cermin bayangan anti alam semesta itu (jika benar-benar ada) adalah langit kedua , sebagaimana dinyatakan dalam Al –Quran ,karena perilaku dasarnya tidak sama persis dengan materi alam semesta kita.

5.    Para ilmuwan tidak mengetahui lokasi tepi dari alam semesta kita .Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 100 milyar  galaksi telah di ketemukan sehingga pencarian dan observasi  di lakukan dengan lebih cermat.tetapi yang ada diluar batas-batas alam semesta  yang dapat kita amati tak seorang pun  yang mengetahui .Dengan demikian ,Betapa maha  kuasanya tuhan kita , Allah swt.

Al-Qur’anul karim menegaskan bahwa langit dan bumi dahulunya menjadi satu , kemudian terpisah (QS.Al-Anbiyaa : 30) .Pada abad terakhir ini , setelah mengobservasi perubahan berbagai galaksi , fakta tersebut benar adanya secara empiris. Setelah mendeteksi bahwa alam semesta mengalami pemekaran , para ilmuwan melahirkan teori Big Bag .Tetapi bagaimana Big Bang berawal masih Belum benar – benar jelas karena teori Big Bang tidak dapat memberikan  jawaban mengenai beberapa aspek dasar (Misalnya, pada awalnya partikel dan anti partikel itu sama , tetapi sekarang kita melihat bahwa alam semesta hanya terbuat dari materi ) . Bagaimana pun bukti empiris juga sesuai dengan teori Big Bang .
Dengan demikian , para ilmuwan hingga saat ini masih memiliki berbagai keterbatasan dalam pengetahuan dan dalam menguak rahasia alam semesta . Mengenai jumlah alam semesta , barang kali akan tetap terdapat bukti – bukti ilmiah bahwa alam semesta lebih dari satu , tetapi bukti – bukti tersebut masih belum memadai .berkenaan dengan masalah ini , Allah swt Berfirman :


“ Dan mereka tidak mengagungkan allha dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman – nya pada hari kiamat dan langit di gulung dengan tangan kanannya . Maha suci tuhan dan maha tinggi dia dari apa yang mereka persekutukan .” (QS.Az-Zumar :67)
ditulis ulang dari buku "einstein aja baca qur'an" 43 keajaiban ilmu pengetahuan dalam Al Qur'an

6 komentar:

  1. Ini bacaan hanya untuk yang paham ilmiah. Yang gak paham gak usah baca karena percuma logika nya belum sampe dan pemahamannya tentang ilmu alam belum tarafnya alias masih kering isi ilmu fisikanya.

    BalasHapus
  2. 7 alam semesta berdasarkan materi dan anti materi menurut saya TDK bisa di buktikan, tapi coba dilihat dari sisi cahaya berlapis, teori relativitas gak bisa untuk mengetahui materi tapi digunakan untuk kecepatan baik materi dan anti materi. Coba deh cek brapa probalitas cahaya saat ini, menurut saya itu maksud dalam Al Qur'an, bukan wujud tp kecepatan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya kecepatan cahaya itu masih lambat masih ada kecepatan lain yg melebihinya. Contoh cahaya matahari saja untuk sampai ke bumi membutuhkan waktu 8 menit. Contoh lain untuk sampai ke bintang terdekat jika menggunakan kecepatan cahaya butuh 4tahun perjalanan cahaya...

      Hapus
  3. Untuk saat ini para ilmuan belum sanggup menemukan (sayA tulis menemukan karena sesuatu di alam ini sudah tercipta) kendaraan luar angkasa yg mempunyai kecepatan cahaya, seperempat kecepatan cahaya saja jika ia melesat dalam bentuk materi akan lumer apalagi full.

    BalasHapus