Sabtu, 04 Juli 2015

ALAM SEMESTA YANG BERKEMBANG

“Dan langit itu kami bangun dengan kekuasaan dan sesungguhnya kami meluaskannya  (QS.Adz- Dzariyaat : 47)

Artinya ,alam semesta mengalami pemekaran . Dalam topic mengenai Big Bang, telah dibicarakan tentang alam semesta kita yang terjadi melalui ledakan hebat dari benda yang satu , dan sejak itu terus mengalami pemekaran . Allah swt menjelaskan bahwa bumi dan alam semesta lainnya dalam keadaan satu padu, kemudian dia memisahkannya .Allah swt juga menjelaskan bahwa alam semesta berkembang .

Cahaya dari bintang dan galaksi yang jauh tidak memiliki bentuk , tetapi memiliki ciri-ciri spectral yang jelas, sebagaimana halnya karakteristik atom dalam gas – gas di sekililingi bintang. 

Ketika spectrum tersebut di teliti ( pada akhir 1920 an ) , Edwin Hubble dan kawan – kawan menemukannya berpindah keunjung merah dari spectrum tersebut. Perpindahan itu jelas-jelas menunjukan bahwa pada hakikatnya hampir semua galaksi bergerak menjauhi kita , yang berarti alam semesta mengalami pemekaran . Fakta ini baru di ketemukan setelah 1400 tahun yang lalu Al-Quran menjelaskannya .Dalam hal ini , Allah swt berfirman :
“ mereka menjawab , mahasuci engkau tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah engkau ajarkan kepada kami , Sesungguhnya engkaulah yang mahah mengetahui lagi maha bijaksan .” (QS.Al-Baqarah :32)
“ Maha suci allah yang di tangannya lah segala kerajaan , dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu .” (QS.Al-Mulk: 1)

KESALAHAN TERBESAR EINSTEIN
          Keadaan alam semesta telah menjadi perdebatan seru selama beberapa decade.Pada Awal abad ke- 20 ,Albert Einstein bersama para fisikawan meyakini bahwa alam semesta itu diam , sekalipun teori yang dia kembangkan bagi teori relativitasnya pada tahun 1917 menyatakan bahwa ruang angkasa sesungguhnya bergerak atau berkembang.
            Untuk memastikan konsistensi teori barunya dengan alam  , Einstein menemukan Cosmological  constand,Yakni istilah matematis yang dia kemukakan dalam teori untuk menjelaskan bahwa alam semesta itu diam . Bagi Einstein , Cosmoogical constant agakya mewakili beberapa jenis energy tak terlihatn yang ada didalam ruang hampa di angkasa , sebuah daya yang cukup kuat untuk menolak gravitasi yang di hasilkan oleh materi. Tanpa energy hampa tak terlihat yang menolak gravitasi ini , alam semesta pada akhirnya akan hancur , demikian menurut teori telativitas umum. Tetapi penelitiannya yang dilakukan oleh astronom Edwin Hubble dan kawan – kawan pada akhir 1920an membuktikan bahwa  galaksi –galaksi di kejauhan tidaklah diam , tetapi bergerak menjauh satu sama lain .Karena alam semesta mengalami pemekaran , Einstein tidak lagi memerlukan fakta antigravitasi dalam teorinya .Maka dia menolak Cosmological constant dan menyatakan bahwa teorinya itu tidak relevan.
            “ mula – mula Einstein memperkenalkan cosmological costant dalam pernyataannya , kemudian ia berkata bahwa pernyataan ini merupakan kesalahan terbesar dalam hidupnya” .

            Dengan demikian sangatlah penting untuk dikemukakan disini bahwa sebelum penelitian yang dilakukan oleh Edwin Hubble dan kawan – kawan melalui teleskop mereka , tak seorang pun (bahkan Einstein) yang pernah membayangkan bahwa alam semesta di ciptakan dari benda yang satu . Padahal semenjak di ciptakan , alam semesta mengembang dengan cepat sebagaimana telah dijelaskan dalam Al- Quran  1400 tahun yang lau, Allah swt berfirman :

            “ Katakanlah : mengapa kamu menyembah selain allah , sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak memberi manfaat ?” dan allah lah yang maha mendengar lagi maha mengetahui “(QS.Al-Maa’idah : 76).


            “ini adalah sebuah kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memerhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.” (QS.Shaad : 29)

ditulis ulang dari buku : einstein aja baca quran :  43 keajaiban ilmu pengetahuan dalam al Qur'an/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar