Rabu, 29 Juli 2015

SEGALA SESUATU MEMILIKI KETENTUAN WAKTU

“Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang(kejadian) diri mereka ? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduannya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan . Dan sesungguhnya kebanyakan diantara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan tuhannya .(QS.Ar-Rumm: 8)
“maka apabula bintang-bintang telah di hapuskan .” (QS.Al-Mursalaat : 8)
    
foto. stevenharvey.com
       
“ Allah-lah yang meninggikan langit dan tiang (sebagaiman )kamu lihat , kemudia dia bersemayam diatas (menguasai) Arasy dan menundukan matahari dan bulan . Masing –Masing beredar hingga waktu yang tentukan,Allah mengatur urusan ,Menjelaskan tanda – tanda supaya kamu meyakini pertemuan dengan tuhanmu .” (QS.Ar-Rad: 2)

Kita diciptakan untuk waktu yang terbatas.Setelah kita mati ,tubuh kita akan bercampur dengan tanah dan terpisah menjadi berbagai unsur dan seterusnya . Demikian pula halnya dengan segala sesuatu yang ada dialam, termasuk milyaran bintang dilangit,semuannya juga akan mati . Artinya ,semua hanya diciptakan untuk waktu yang terbatas.
                Sebagaimana Allah swt berfirman : semua makhluk diciptakan untuk waktu tertentu, dan ketika bintang-bintang kehilangan cahayanya ,maka energinya akan habis ,( sekarang kita telah mengetahui nya) . Demikianlah ,beberapa bintang akan menjadi bintang neutron ,dan yang lain akan menjadi lubang hitam ,White dwarfs(Nama bintang) dan sebagainya . Ketika Al-Quran diturunkan (abad ke 7 ) ,diyakini bahwa semua bintang dilangit ,termasuk matahari kita , bersifat abadi dan terbuat dari materi yang tidak akan pernah rusak. Tak seorang pun yang mengetahui keadaan dan reaksi yang terjadi pada bintang-bintang .
            Reaksi sintesa nuklir terjadi disetiap bintang dalam jangka waktu tertentu , dan setelah itu bintang-bintang pada akhirnya akan kehabisan energy dan sumber dayanya . Masalah ini baru kita ketahui pada abad kedua puluh . Betapa menakjubkannya bahwa Al-Quran telah menjelaskan masalah ini  1400 tahun yang lalu , yakni tentang terbatasnya rentang kehidupan bintang-bintang  setelah itu semua bintang dan matahari akan kehilangan cahayanya. Marilah kita renungkan firman Allah swt sebagai berikut:
                “Sesungguhnya bintang yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa pun .(QS.Al-Anfaal : 22)

            “Janganlah kamu sembah disamping (menyembah) allah ,tuhan apa pun yang lain .Tidak ada tuhan melainkan dia .Tiap-tiap sesuatu pasti binasa ,kecuali Allah , Bagi-nya lah segala penentuan ,san hanya kepada –nyalah kamu di kembalikan (QS. Al-Qashash : 88)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar