Senin, 12 Oktober 2015

BAHAYA MENGONSUMSI BABI

“ Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai , darah , daging babi dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain allah ,tetepi barangsiapa yang terpaksa memakannya dengan tidak menganiaya dan tidak pula melampaui batas, maka sesungguhnya allah maha pengampun lagi maha penyayang .” (QS.An-Nahl : 115)

            Dalam QS.Al-Baqarah : 173 ,QS.Al-Maidah :4, QS.Al-An’aam :145,juga disebutkan tentang haramnya babi .
            Bangkai adalah daging binatang yang mati sebelum disembelih sehingga darah tidak dapat mengalir keluar dan tertahan didalam darah , dan semua organisme yang mudah terinfeksi termasuk virus berkembang melalui darah . Di samping  itu , juga sulit disebutkan mengenai penyebab kematian binatang tersebut , mungkin karena terkena racun dan sebagainya .Dengan demikian ,secara medis , memakan bangkai berbahaya .Didalam darah terdapat racun dan buangan . Darah adalah lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri ,dengan demikian , darah tidak bisa dikatakan sebagai makan yang aman .


            Studi korelasi antara berbagai sumber lemak dan kanker payudara menyimpulkan bahwa korelasi positive  menunjukan bahwa terdapat korelasi antara mengonsumsi babi dan cirrhosis hati .Misalnya , di india sebagai Negara miskin , hampir semua orang disana tidak mampu membeli alcohol , tetapi mereka makan babi sehingga orang-orang india lebih banyak terkena Cirrhosis hati dari pada orang – orang di Negara muslim  lainnya .
            Sebuah tim mahasiswa kedokteran melakukan proyek penelitian mengenai pengaruh pola makan terhadap perut dan penyakit intestinal seperti Trichinosis. Metode yang dilakukan oleh tim penelitian tersebut adalah berkunjung kerumah sakit kemudian membedah mayat-mayat untuk diotopsi. Mereka mendasarkan penelitian nya pada pola makan yang dilakukan oleh berbagai masyarakat etnis. Penelitian mereka mengungkapkan bahwa masyarakat etnis yang memiliki  persentase kasus yang tinggi dengan cacing Trichinella spiralis dimiliki oleh sesuatu ras yang menggunakan babi sebagai menu utama mereka . Data riset mereka menunjukan adanya persentase yang rendah dalam masyarakat muslim dan yahudi terhadap penyakit cacing trichinella spiralis di tubuh mereka . penelitian tersebut menunjukkan bukti yang kuat adanya korelasi antara konsumsi babi dan penyakit perut . Trichinosis ,penyakit parasite yang disebabkan oleh cacing trichinella spiralis ,disebabkan karena memakan daging yang tidak di masak secara memadai,terutama daging babi . Larva cacing dilepaskan ,kemudian mencapai kematangan , berkembang biak dalam perut , dan sibetina menghasilkan larva hidup . Parasit tersebut kemudian dibawa dari saluran gastrointestinal oleh aliran darah ke berbagai urat nadi . Diperkira kan 10% hingga 20% populasi orang dewasa diamerika pernah menderita trichinosis.
            Didalam tubuh babi terdapat banyak racun, cacing dan penyakit – penyakit tersembunyi. Hal ini karena babi suka memakan apa saja termasuk serangga yang mati, cacing ,benda benda busuk , kotoran (termasuk kotorannya sendiri), sampah dan babi lainnya .
Influenza adalah penyakit lain yang sering ditularkan oleh babi kepada manusia . Penyakit ini masuk keparu – paru selama bulan – bulan musim  panas dan cenderung menular kepada babi lainnya dan  manusia pada bulan yang lain.
Daging pada babi mengandung banyak sekali histamine dan senyawa imidazole yang menyebabkan gatal dan inflamasi ,hormone pertumbuhan meningkatkan inflamasi dan pertumbuhan ,mensenchymal mucus yang berisi sulfur ,dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan dan menghasilkan mucus ditendon dan tulang rawan , sehingga menyebabkan terjadinya radang sendi , reumatik ,dan sebagainya .
Memakan daging babi juga dapat menyebabkan terjadinya kencing batu dan kegemukan , barangkali karena kolesterolnya yang tinggi dan kandungan lemak tak jenuhnya .Babi adalah pembawa utama cacing taenia solium , yang terdapat dalam daging .
Secara biologis ,babi serupa dengan manusia ,dan daging babi rasanya dikatakan seperti daging manusia . babi telah digunakan untuk praktik pembedahan dalam laboraturium biologi karena keserupaan antara organ  mereka dengan organ manusia . Itulah sebabnya , sangat mudah untuk menularkan penyakit dari babi kepada manusia .
System pencernaan seekor babi sangat berbeda dengan system pencernaan sapi . system pencernaan babi serupa dengan kita , perut babi sangat asam, babi tidak pernah tahu kapan berhenti makan .
Diamerika misalnya , ada tiga diantara enam penyakit parasite yang ditimbulkan oleh makanan yang diderita oleh manusia ,yang disebabkan karena makan daging babi.penyakit ini termasuk toksoplasmosis,taeniases atau cyticercosis(disebabkan oleh cacing pita babi tarnia solium )dan trichinellosis.
Babi juga merupakan incubator yang baik bagi parasite dan virus toksik ,meskipun binatang ini tidak tampak sakit ketika membawa penyakit ini .  Seorang ilmuwan dari University of Giessen’s institute for virology di jerman dalam penelitiannyan mengenai wabah influenza diseluruh dunia menunjukan bahwa babi adalah satu – satunya binatang yang dapat bertindak sebagai sarana pencampur bagi virus –virus influenza baru yang dapat dengan serius mengancam kesehatan dunia .
Dr.Gordon S.Tessler,dalam bukunya yang luar biasa the Genesis Diet ,berkomentar ,”seseorang boleh dikatakan sedangkan melakukan bunuh diri pelan-pelan ketika ia makan sosis atau sepotong daging babi .”
Pada tahun 1999 ,Malaysia melakukan penyembelihan babi besar –besaran untuk menghentikan penyebaran virus yang menjangkiti babi, karena mengkawatirkan keselamatan masyarakat nya , turis ,dan industry ekspor .
1400 tahun yang lalu , ketika Al-Quran diwahyukan ,manusia tentu saja tidak mengetahui akibat buruk mengkonsumsi babi . allah swt berfirman :
“ Mereka menanyakan kepadamu : “ Apakah yang dihalalkan bagi mereka ? Katakanlah :” dihalalkan bagimu yang baik – baik ..”(QS.Al-Maidah : 4)

“katakanlah :” Dengan kurnia allah dan rahmatnya hendaklah dengan itu mereka bergembira . Kurnia Allah dan rahmatnya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan “(QS.Maryam:58)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar